Program pelayanan publik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar terus dibenahi untuk mencapai pelayanan prima. Salah satu kebijakan untuk mencapai hal tersebut Disdukcapil Tanah Datar melaksanakan pelayanan keliling ke nagari-nagari dengan pola jemput bola pengurusan dokumen kependudukan masyarakat.
“Saat ini kita selalu melakukan pelayanan keliling di nagari-nagari, dua unit kendaraan pelayanan keliling itu terus kita terjunkan ke nagari, tiap pelayanan di satu nagari kita tempatkan selama tiga hari pelayanan itu dan kemudian hari berikutnya kita gilirkan ke nagari lain di 75 nagari yang ada,” ujar Kepala Dinas Dukcapil, Elizabeth kepada Haluan, Rabu (2/8) di Batusangkar.
Dikatakan, maksimalnya program pelayanan jemput bola tersebut Kabupaten Tanah Datar berhasil meraih prestasi Top 99 Nasional, selain Tanah Datar, di Sumbar juga diraih oleh Kota Payakumbuh. “Alhamdulillah kini kita masuk 99 besar nasional kategori pelayanan publik yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), saat ini penilaian itu menjaring 40 besar nasional,” ujar Eli.
Pencapaian kinerja Dukcapil Tanah Datar dalam pencatatan dokumen kependudukan hingga hari ini, diantaranya untuk penerbitan Akta Kelahiran tercapai 75,28 persen dalam pencatatan warga usia 0 sampai 18 tahun, kemudian untuk perekaman KTP Elektronik mencapai 96,38 persen dari total jumlah penduduk Tanah Datar. Selain itu pencapaian penerbitan Kartu Keluarga sebesar 85 persen dan pencatatan Akta Kematian tercapai 90 persen.
“Dalam pelayanan pengurusan dokumen kependudukan, Disdukcapil Tanah Datar menerapkan pelayanan mengambil hati masyarakat dengan proses penerbitan dokumen cepat, jika syarat pengurusannya lengkap, penerbitannya tidak sampai satu hari selesai. Pola jemput bola yang kita lakukan itu untuk upaya menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat sehingga masyarakat merasa mendapatkan perlakuan yang baik oleh pemerintah,” ujarnya. (h/fma)